Asuhan Keperawatan Keperawatan Pemberian Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Pada Tn.M 56 Tahun Dengan Masalah keperawatan gangguan presepsi Sensori Halusinasi dengan diagnosa Skizofrenia di puskesmas babakan Surabaya

Skizofrenia merupakan suatu penyakit gangguan jiwa yang dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, presepsi, emosi, gerakan dan perilaku aneh yang terganggu. Terdapat sekitar 20 juta lebih jiwa yang terkena skizofrenia. Halusinasi adalah suatu gangguan jiwa dimana pasien tersebut mengalami perubahan sensori presepsi yang tidak nyata dapat berupa penglihatan suara, pengecapan, perabaan, atau penciuman. Pasien skizofrenia dengan halusinasi dapat ditangani dengan melakukan kombinasi psikofarmakologi dan intervensi psikososial seperti psikoterapi, terapi keluarga, dan terapi okupasi. Terapi okupasi terdiri dari occupational of daily living (Perawatan diri), productivity (kerja), dan leisure (pemanfaatan waktu luang). Terapi okupasi merupakan suatu bentuk psikoterapi suportif yang bertujuan untuk mengalihkan halusinasinya. Aktivitas yang diberikan pada terapi okupasi aktivitas waktu luang digunakan sebagai media terapi, evaluasi, dan rehabilitasi. Subjek pada studi kasus ini adalah Tn.M berusia 56 tahun dengan diagnosis medis skizofrenia dan masalah keperawatan gangguan presepsi sensori halusinasi pendengaran. Berdasarkan data pengkajian pada Tn.M, gangguan persepsi sensori kambuh pada saat pasien sedang tidak beraktivitas atau sedang berdiam diri. Maka dari itu terapi okupasi aktivitas waktu luang adalah terapi yang paling tepat dilakukan pada Tn.M. Halusinasi berupa pendengaran menyerupai suara istrinya, dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari dengan durasi 1-2 jam setiap halusinasi kambuh. Tempat penelitian studi kasus dilaksanakan di rumah klien di babakan Surabaya rt 07 rw 04. Dari hasil pemberian asuhan keperawatan pada Jumat 07 april 2023 klien menuturkan frekuensi halusinasi menurun dari 5-3 kali sehari menjadi 2-1 kali sehari atau dapat dikatakan frekuensi verbalisasi mendengar bisikan cukup menurun (4). Selain itu, klien juga jadi mempunyai kegiatan tambahan yaitu menyapu, mencuci piring dan mencuci baju. Yang menjadikan klien lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.

Schizophrenia is a mental disorder that can affect the brain and cause disturbed thoughts, perceptions, emotions, movements and strange behavior. There are about 20 million more people affected by schizophrenia. Hallucinations are a mental disorder in which the patient experiences changes in sensory perception that are not real, which can be in the form of sights, sounds, tastes, touches, or smells. Schizophrenic patients with hallucinations can be treated with a combination of psychopharmacology and psychosocial interventions such as psychotherapy, family therapy and occupational therapy. Occupational therapy consists of occupational of daily living (self-care), productivity (work), and leisure (use of free time). Occupational therapy is a form of supportive psychotherapy that aims to divert the hallucinations. The activities provided in occupational therapy are used as a medium for therapy, evaluation, and rehabilitation. The subject of this case study is Mr.M aged 56 years with a medical diagnosis of schizophrenia and auditory hallucination sensory perception disorder nursing problems. Based on the study data on Mr.M, sensory perception disorders recur when the patient is not active or is silent. Therefore, occupational therapy for leisure activities is the most appropriate therapy for Mr.M. Hallucinations in the form of hearing resembling the voice of his wife, with a frequency of 3-5 times a day with a duration of 1-2 hours each hallucination recurs. The location of the case study research was carried out at the client's home in Babakan Surabaya rt 07 RW 04. From the results of providing nursing care on Friday April 7 2023 the client said the frequency of hallucinations decreased from 5-3 times a day to 2-1 times a day or it can be said that the frequency of verbalization heard whispers quite decreased (4). In addition, clients also have additional activities, namely sweeping, washing dishes and washing clothes. Which makes clients more productive in carrying out their daily activities.