ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. E DENGAN PEMBERIAN SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI RT.04 RW.07 KELURAHAN PASIRJATI KOTA BANDUNG

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.E DENGAN PEMBERIAN SENAM HIPERTENSI TERHADAP PEMBERIAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI RT.04 RW.07 KELURAHAN PASIRJATI KOTA BANDUNG Hipertensi pada Lansia (usia diatas 60) didefinisikan sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 150/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajat keparahannya, Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. Hipertensi akan terus meningkat dan di prediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa diseluruh dunia akan terkena hipertensi maka sangat diperlukan program pengendalian hipertensi dengan menggunakan terapi senam hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny.E Dengan Pemberian senam hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di rt.04 rw.07 Kelurahan Pasirjati Kota Bandung. Instrurmen yang di gunakan yaitu spegnomanometer dan stetoskop Metodologi penelitian ini adalah design studi case dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian kepada lansia setelah diberikan senam hipertensi selama satu minggu dua kali pertemuan didapatkan bahwa pemberian terapi senam hipertensi memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan senam hipertensi mampu menurunkan tekanan darah baik sistolik dan diastolik kepada lansia

Hypertension in the Elderly (age above 60) is defined as pressure higher than 150/90 mmHg and is classified according to the degree of severity, Elderly (elderly) are people who have reached the age of 60 years and over who have the same rights in social, national, and international life. and state. Hypertension will continue to increase and it is predicted that by 2025 as many as 29% of adults around the world will be affected by hypertension, it is necessary to have a hypertension control program using hypertension exercise therapy. The purpose of this study was to determine the description of gerontic nursing care for Mrs. E with the provision of hypertension exercise on reducing blood pressure in the elderly with hypertension in RT.04 RW.07 Pasirjati Village, Bandung City. The methodology of this research is qualitative using a case study design with a descriptive approach. The results of the study to the elderly after being given hypertension exercise for one week two meetings found that the administration of hypertension exercise therapy had an effect or effectiveness on reducing blood pressure in patients with hypertension. Conclusion hypertension exercise can reduce blood pressure both systolic and diastolic to the elderly