GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA LOW VISION

Low vision adalah bentuk gangguan penglihatan yang membatasi aktivitas sehari-hari tidak bisa diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, obat-obatan, atau pembedahan, maka dari itu penyandang low vision membutuhkan bantuan untuk memaksimalkan sisa penglihatan yang dimilikinya. Berbagai penelitian menunjukan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas hidup, yang terlihat dari berkurangnya kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan, mengisi waktu luang atau melakukan aktivitas harian. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup pada penderita low vision. Jenis penelitian ini menggunakan metode literature review matrix yaitu dengan menggabungkan berbagai jurnal baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Berdasarkan penelitian pada jurnal 1 yang dilakukan oleh A Hinds, dkk untuk masalah kualitas hidup yang yang dialami pasien dengan low vision sangat buruk dan yang paling mengkhawatirkan adalah frustasi. Pada jurnal ke 2, Setelah rehabilitasi, tidak ada perubahan yang signifikan pada ketajaman penglihatan peserta dan pada kehidupan sehari-hari. Pada jurnal ke 3 dan 4 disimpulkan bahwa pasien low vision memiliki dampak negatif pada ADL (activity daily of life), gejala depresi dan perasaan cemas. Pada jurnal ke 5 pasien dengan low vision melakukan telerehabilitasi dan berjalan efektif.

Low vision a form of visual impairment that limits daily activities and cannot be corrected with glasses, contact lenses, medication, or surgery, therefore people with low vision need help to maximize their remaining vision. Various studies show that visual impairment and blindness can lead to a decrease in quality of life, which can be seen from a person's reduced ability to do work, fill spare time or carry out daily activities. The purpose of this study is to find out how the description of the quality of life in patients with low vision. This type of research uses the literature review matrix method, namely by combining various journals, both national and international journals. Based on research in journal 1 conducted by A Hinds, et al for the quality of life problems experienced by patients with low vision are very bad and the most worrying is frustration. In journal 2, After rehabilitation, there were no significant changes in participants' visual acuity and in daily life. In the third journal, it was concluded that low vision patients had a negative impact on ADL (activity daily of life), depressive symptoms and feelings of anxiety. In the fourth journal, low vision not only affects daily activities and quality of life, it also affects mental health, generally patients with low vision experience depression twice as much. In the 5th journal patients with low vision perform telerehabilitation and walk effectively .