ANGKA KEJADIAN ANTIMETROPIA PADA ANAK DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG TAHUN 2018

Program Studi D3 Refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung 2018 ABSTRAK Zaida Nola Victor ANGKA KEJADIAN ANTIMETROPIA PADA ANAK DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG 2018 x+27 halaman + 5 tabel +3 gambar + 2 lampiran Penglihatan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam seluruh aspek kehidupan. Penglihatan juga merupakan jalur informasi utama. Oleh karena itu, keterlambatan melakukan koreksi terutama pada anak usia sekolah itu sangat mempengaruhi kemampuan pembelajaran dan berkurangnya potensi untuk meningkatkan kecerdasan. Angka kelainan refraksi dan kebutaan di Indonesia terus mengalami peningkatan dengan prevalensi 1.5% ,Salah satu kelainan refraksi yang menyebabkan permasalahan kebutaan adalah anisometropia. dimana kesalahan refraksi yang tidak sama di kedua mata. Ini juga mendefinisikan Antimetropia sebagai, kesalahan refraksi berlawanan pada kedua mata, salah satu mata mengalami miopia dan mata lainnya mengalami hipermetropia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Angka Kejadian Antimetropia pada Anak di Pusat Mata Nasioanl Rumah Sakit Mata Cicendo 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, populasi adalah seluruh anak spesifik kelainan anisometropia dan yang mengalami antimetropia,sampel menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil. Dari hasil penelitian diketahui jumlah kunjungan pasien dari bulan Januari sampai April di Poli Pediatrik mencapai 5788 pasien. Dari total kunjungan tersebut jumlah pasien yang mengalami antimetropia sebanyak 1 pasien 3.6%. Perlu melaksanakan lebih banyak kegiatan Bakti Sosial seperti pemeriksaan mata gratis dan penyuluhan baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Kata Kunci : Anisometropia Mikstus, Antimetropia

Refractionist optician Diploma Program Studies STIKes Dharma Husada Bandung 2018 ABSTRACT Zaida Nola Victor NUMBER OF ANTIMETROPIA EVENTS IN CHILDREN IN CICENDO EYE HOSPITAL NATIONAL HOSPITAL CENTER BANDUNG 2018 x + 27 pages + 5 tables + 3 images + 2 attachments Vision is one of the most important factors in all aspects of life. Vision is also the main information pathway. Therefore, delays in making corrections especially to school-age children greatly affect learning abilities and reduced potential to improve intelligence. The rate of refraction and blindness in Indonesia continues to increase with a prevalence of 1.5%, one of the refractive disorders that causes blindness problems is anisometropia. where the refraction error is not the same in both eyes. It also defines antimetropia as an opposite, refractive error in both eyes, one eye having myopia and the other having hypermetropia. The purpose of this study was to determine the incidence of antimetropia in children at the National Eye Center Cicendo Eye Hospital 2018. This type of research is descriptive, the population is all specific children with anisometropia and antimetropia, the sample uses saturated sampling technique because the population is relatively small . From the results of the study it was found that the number of patient visits from January to April at Pediatric Poli reached 5788 patients. Of the total visits, the number of patients who experienced antimetropia was 1 patient 3.6%. Need to carry out more Social Service activities such as free eye examinations and counseling both at school and the community about the importance of maintaining eye health.. Keywords:anisometropia mixed,antimetropia