Prevalensi hipertensi akan semakin meningkat apabila penanganan hipertensi tidak dilakukan sejak dini. Upaya penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan monitoring tekanan darah, mengatur gaya hidup dan obat anti hipertensi. Berkaitkan dengan pengaturan gaya hidup pembatasan asupan natrium berupa diet rendah garam merupakan salah satu terapi diet yang dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah. Penderita sebaiknya patuh menjalankan diet rendah garam agar keadaan tekanan darah penderita hipertensi tetap stabil sehingga dapat terhindar dari hipertensi dan komplikasinya. Kepatuhan adalah tingkat seseorang dalam melaksanakan suatu aturan dan perilaku yang disarankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan diet pada penderita hipertensi. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan teknik proposional random sampling, jumlah responden 52 orang penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 38 responden (73,1%) yang patuh dan 14 responden (26,9%) tidak patuh dalam menjalankan diet rendah garam pada hipertensi. Penelitian dilakukan pada tanggal 24 Maret – 12 Juli 2021 di RW 11 dan RW 12 Wilayah Kerja Puskesmas Bojongsoang Kabupaten Bandung. Dari hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pemberian informasi pendidikan kesehatan tentang diet dan meningkatkan program kegiatan bersama seperti sosialisasi antar penderita hipertensi sebagai media sharing terutama tentang diet hipertensi yang baik dan benar.
Kata Kunci : Kepatuhan diet rendah garam, HipertensiThe prevalence of hypertension will increase if hypertension is not treated early. Efforts to treat hypertension can be done by monitoring blood pressure, adjusting lifestyle and antihypertensive drugs. In connection with lifestyle settings, sodium intake restriction in the form of a low-salt diet is one of the dietary therapies carried out to control blood pressure. Patients should adhere to a low-salt diet so that the blood pressure of hypertensive patients can remain stable so that they can avoid hypertension and its complications. Compliance is the level of a person in carrying out a rule and recommended behavior. This study aims to determine the description of dietary compliance in patients with hypertension. The research method used is descriptive research, data collection using questionnaires, with proportional random sampling technique, the number of respondents is 52 people with hypertension. The results showed that as many as 38 respondents (73.1%) were obedient and 14 respondents (26.9%) were not compliant in running a low-salt diet in hypertension. The research was conducted on March 24 – July 12, 2021 in RW 11 and RW 12 in the Work Area of the Bojongsoang Health Center, Bandung Regency. From the results of the study, it is expected that health workers can further improve the provision of health education information about diet and increase joint activity programs such as socialization among hypertension sufferers as a sharing medium, especially about a good and correct hypertension diet.
Keywords : low-salt diet compliance, hypertension