ABSTRAK Tryani Agustin ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DIRUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT V Bab + 77 Halaman + 6 Tabel + 2 Bagan + 6 Lampiran Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara-suara yang tidak berhubungan dengan stimulasi nyata yang orang lain tidak mendengarnya (Dermawan dan Rusdi,2013). didapatkan data prevalensi Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi pendengaran tertinggi berada di bali mencapai 11,0 % ditahun 2018, penderita halusinasi pendengaran tertinggi mencapai 75%. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. D dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan studi kasus dengan tekhnik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data klien sering mendengar bisikan, terkadang melihat bayangan, bicara sendiri, disorientasi waktu, tempat, orang dan situasi, mudah curiga, kontak mata kurang, mondar mandir. Sehingga didapatkan Diagnosa yang muncul yaitu Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi yang digunakan sesuai dengan SAK, yaitu: SP1 Bantu pasien mengenal Halusinasi, bantu pasien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, SP2 bantu pasien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap, SP3 bantu pasien mengontrol halusinasi dengan cara beraktivitas, SP4 bantu pasien mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah disusun, namun hanya dilakukan 3 SP dikarenakan kurangnya waktu dan informasi kepulangan klien. Evaluasi yang dilakukan sesuai dengan Tindakan keperawatan yang diberikan, hasil yang diperoleh, Ny. D mampu mengontrol halusinasinya, dapat bercakap cakap dengan orang lain, mampu melakukan aktivitas. Setelah dilakukan asuhan keperawatan klien dapat mengenal dan mengontrol halusinasi dengan 3 cara yaitu, menghardik, bercakap – cakap dengan orang lain dan dapat melakukan aktivitas terjadwal. Diharapkan dapat memberikan pelayanan pada pasien dengan memberikan Asuhan Keperawatan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit khususnya bagi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Halusinasi, SkizofreniaABSTRACT Tryani Agustin MENTAL NURSING CARE IN NY. D WITH DISORDERS OF SENSORY PERCEPTION: AUDITORY HALLUCINATIONS IN CENDRAWASIH ROOM MENTAL HOSPITAL WEST JAVA PROVINCE V Chapter + 77 Pages + 6 Tables + 2 Charts + 6 Attachment Auditory hallucinations are hearing sounds that are not related to real stimulation that other people do not hear (Dermawan and Rusdi, 2013). The data obtained on the prevalence of Sensory Perception Disorders: The highest auditory hallucinations were in Bali, reaching 11.0% in 2018, the highest hearing hallucination patients reached 75%. The purpose of this study was to provide a description of Mental Nursing Care for Mrs. D with Sensory Perception Disorders: Auditory hallucinations. The method used is a case study with interview techniques, observation and physical examination. After the assessment was carried out, it was found that the client often heard whispers, sometimes saw images, talked to himself, was disoriented by time, place, person and situation, was suspicious, lacked eye contact, and paced back and forth. So that the diagnosis that appears, namely sensory perception disorders: auditory hallucinations. The interventions used are in accordance with SAK, namely: SP1 Helps patients recognize hallucinations, helps patients control hallucinations by means of scolding, SP2 helps patients control hallucinations by talking, SP3 helps patients control hallucinations by doing activities, SP4 helps patients control hallucinations by means of obediently take medication. Implementation is carried out in accordance with the nursing plan that has been prepared, but only 3 SPs are carried out due to lack of time and information on client discharge. The evaluation was carried out in accordance with the given nursing actions, the results obtained, Ny. D is able to control his hallucinations, be able to converse with others, be able to carry out activities. After nursing care, clients can recognize and control hallucinations in 3 ways, namely, scolding, conversing with others and being able to carry out scheduled activities. It is hoped that it can provide services to patients by providing nursing care to improve hospital services, especially for the Mental Hospital of West Java Province.
Keywords : Nursing Care, Hallucinations, Schizophrenia