ABSTRAK Wini Aprilligiani ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER: CHF DI UPT PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG V+ 83 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 1 gambar + 3 lampiran Gagal jantung kongestif / congestif heart failure merupakan suatu kondisi dimanajantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan oksigen secara maksimal untuk metabolisme. Pemberian obat-obat pada pasien gagal jantung kongestif harus diperhatikan secara seksama, karena ada beberapa obat-obatan yang berpengaruh pada fungsi ginjal serta adanya penyakit penyerta lain sehingga memerlukan perhatian khusus dalam memiloh terapi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan indikasi, ketepatan pasien, ketepatan obat dan ketepatan dosis yang terjadi pada pasien gagal jantung kongestif,Pada pravelesi untuk wilayah kota Bandung dalam kurun satu tahun di dapatkan data sebanyak 2,2% data yang diperoleh dari rekam medik UPT Puskesmas Puter kota Bandung diperoleh data prevelasi penderita CHF pada bulan Januari sampai bulan Desember 2018 sebanyak 224 orang dari 15.452 total pasien. Perubahan gaya hidup, kadar kolestrol yang tinggi, perokok aktif dan kurangnya kesadaran berolahraga menjadi faktor pemicu munculnya penyakit gagal jantung. Adapun tujuan khusus tentang pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan CHF yaitu :Melakukan pengkajian pada TN.S dengan CHF. Merumuskan diagnosa keperawatan pada TN.S dengan CHF. Melakukan rencana keperawatan pada TN.S dengan CHF. Melakukan tindakan keperawatan pada TN.S dengan CHF. Melakukan evaluasi tindakan dan evaluasi hasil pada TN.S dengan CHF, Hasil selama melakukan asuhan keperawatan pada Tn.S diagnosa yang muncul diantaranya: bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret/sputum,penurunan curah jantung berhubungan dengan kontraksi miokardium,kelebihan volume cairan berhubungan dengan meningkatnya produksi ADH dan retensi natrium dan air. Kesimpulan setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn.s yaitu masalah diagnosa yang muncul klien teratasi sebagian intervensi dilanjutkan. Saran kepada puskesmas yaitu Hendaknya meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan khususnya dalam penanganan kasus Penyakit CHF di Unit Gawat Darurat Puskesmas Puter Kota Bandung.
Kata Kunci : Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Congestive healt failure KepustakProgram Studi Diploma Tiga Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung 2019 ABSTRAC Wini Aprilligiani NURSING CARE OF INTERFERENCE WITH Tn.S CARDIOVASCULAR SYSTEM: CONGESTIVE HEALT FAILURE IN THE UPT PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG V + 83 pages + 5 tables + 2 charts + 1 picture + 3 attachments Congestive heart failure is a condition in which the heart fails to pump blood to meet the body's maximum need for nutrients and oxygen for metabolism. Provision of drugs in patients with congestive heart failure must be considered carefully, because there are several drugs that affect kidney function and the presence of other comorbidities that require special attention in choosing the right therapy. This study aims to determine the accuracy of the indication, the accuracy of the patient, the accuracy of the drug and the accuracy of the doses that occur in patients with congestive heart failure. In pravelesi for the city of Bandung within one year, the data obtained was 2.2% of data obtained from the medical records of UPT Puskesmas Puter city of Bandung obtained prevalence data of CHF sufferers in January to December 2018 with 224 people from 15,452 total patients. Lifestyle changes, high cholesterol levels, active smokers and lack of awareness of exercise are the trigger factors for the emergence of heart failure. The specific objectives of providing nursing care to patients with CHF are: Conducting studies on Tn.S with CHF. Formulate nursing diagnoses in Tn.S with CHF. Conduct a nursing plan on Tn.S with CHF. Conduct nursing actions on TNS with CHF. Evaluating actions and evaluating results on Tn.S with CHF, Results during nursing care for diagnosed Tn.S include: ineffective airway clearance associated with secretion / sputum, decreased cardiac output associated with contraction of the myocardium, excess fluid volume associated with increased ADH production and sodium and water retention. Conclusion after doing nursing care on Mr.s, namely the problem of the diagnosis that appears the client resolved, some of the interventions continued. Suggestions to the puskesmas are that they should improve health services and treatment, especially in handling cases of CHF Disease in the Emergency Unit of Puskesmas Puter Kota Bandung.
Keywords : Keywords : Nursing care, congestive healt failure Reference : 15 literature