Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Dampak Pernikahan Dini Di Kampung Lembang Badak Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Wilayah Kerja Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung Tahun 2015

Program Studi Diploma III Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung 2015 ABSTRAK ASEP MUHAMAD GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI KAMPUNG LEMBANG BADAK DESA JELEGONG KECAMATAN RANCAEKEK WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGGAR KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015 5 bab + 52 halaman + 6 tabel + 2 bagan + 10 lampiran Berdasarkan data Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bandung tahun 2014 angka pernikahan dini di Kabupaten Bandung saat ini masih tinggi. Dari sekitar 600.000 pasangan usia subur, sekitar 10 persen atau 60.000 pasangan menikah pada usia di bawah 18 tahun. Pernikahan dini atau menikah pada usia muda memiliki dampak yang cukup berat terhadap fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui “Gambaran Pengetahuan Keluarga tentang Dampak Pernikahan Dini di Kampung Lembang Badak Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Wilayah Kerja Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung Tahun 2015”. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh kepala keluarga yang menikah usia dini dan memiliki anak usia remaja dengan jumlah sampel 51 Kepala Keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji validitas menggunakan uji validitas isi (conten validity). Hasil penelitian pengetahuan keluarga tentang dampak pernikahan dini di Kampung Lembang Badak ditinjau dari segi dampak psikologis didapatkan hasil terbanyak 27 responden (52.9%) berpengetahuan cukup, ditinjau dari segi dampak fisik didapatkan hasil terbanyak 29 responden (56.9%) berpengetahuan kurang, dan dari data secara keseluruhan didapatkan hasil terbanyak 25 responden (49.0%) berpengetahuan cukup. Kesimpulan dari penelitian ini mayoritas pengetahuan responden tentang dampak pernikahan dini di Kampung Lembang Badak berpengetahuan cukup. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bagi tiap – tiap keluarga untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan tentang dampak pernikahan dini dan bagi tenaga kesehatan untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak pernikahan dini. Kata Kunci : Dampak Pengetahuan Pernikahan Dini Kepustakaan : 15 buah (2003 – 2012)

Program Study Diploma III Nursing STIKes Dharma Husada Bandung 2015 ABSTRACT ASEP MUHAMAD DESCRIPTION FAMILY KNOWLEDGE ABOUT IMPACT OF EARLY MARRIAGE IN KP. LEMBANG BADAK JELEGONG VILLAGE KECAMATAN RANCAEKEK SERVICE AREA PUSKESMAS LINGGAR KABUPATEN BANDUNG YEAR 2015 V Chapters + 53 Pages + 6 Tables + 2 Chart + 10 Attachments Based on data of Family Planning and Women Empowerment Kabupaten Bandung 2014 numbers of early marriage in Bandung is still high. Approximately 600,000 couples of childbearing age, about 10 percent or 60,000 couples married at age under 18 years old. Early marriage or married at a young age have considerabkle severe impact on physical and psychological. Purpose of this research is to determine the "Description Family Knowledge About Impact of Early Marriage Family In Kp. Lembang Badak Jelegong Village Kecamatan Rancaekek Service Area Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung". This research method is descriptive, research sites in Kp. Lembang Badak Jelegong village Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung in June 2015. Population is head of the family that have adolescents with total 51 households. Sampling technique using total sampling, instruments use questionnaire. Validity test using content validity (content) test. Results showed family knowledge about the impact of early marriage in Kp. Lembang Badak in terms of psychological impact as much as 14 respondents (27.5%) have good knowledge, 27 respondents (52.9%) have sufficient knowledgeable, and 10 respondents (19.6%) have lack of knowledge. In terms of physical impact as much as 2 respondents (3.9%) have good knowledge, 20 respondents (39.2) have sufficient knowledge, and 29 respondents (56.9%) have lack knowledge. Overall data by 7 respondents (13.7%) have good knowledge, 25 respondents (49.0%) have sufficient knowledge, and as much as 19 respondents (37.3%) have lack knowledge. Obtained that family knowledge about impact of early marriage overall in Kp. Lembang Badak majority have sufficient knowledge. Hopefully with this research for each family for further deepen knowledge about impact of early marriage and for health workers need to be more active to disseminate to community about impact of early marriage. Keywords : Knowledge, Impact of Early Marriage References: 15 Sources, (2003-2012)