Gout arthritis adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya asam urat di dalam darah. Salah satu faktor penyebab Gout arthritis adalah kurangnya pengetahuan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan pola makan terhadap sikap pencegahan kekambuhan Gout arthritis di Puskesmas Purwadadi Kabupaten Subang. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 66. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan program pengolahan data. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang pola makan sebagian besar responden adalah kurang, sikap tentang pencegahan kekambuhan Gout arthritis menunjukkan hasil berimbang yaitu negative sebanyak 33 responden (50%) dan positif sebanyak 33 responden (50%). Hasil uji statistik yang peneliti lakukan didapat nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 menunjukan terdapat hubungan tingkat pengetahuan pola makan terhadap sikap pencegahan kekambuhan Gout arthritis di Puskesmas Purwadadi Kabupaten Subang. Berdasarkan penelitian ini, direkomedasikan bagi Puskesmas dengan mengatur jadwal kunjungan rumah pasien Gout Arthritis untuk memantau menu makanan yang dikonsumsi beserta pencegahannya. Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali factor-faktor lain yang berhubungan dengan sikap lansia dalam pencegahan kekambuhan Gout Arthritis.
Kata Kunci : Gout Arthritis, pengetahuan, pola makan, pencegahan kekambuhanGout arthritis is a joint disease caused by high uric acid in the blood.One of the factors that cause Gout arthritis is a lack of knowledge about diet. This study aims to see the relationship between the level of knowledge about diet and the attitude of preventing the recurrence of gout arthritis at the Purwadadi Public Health Center, Subang Regency. The method on this research used is a quantitative method with a cross sectional approach, the sampling technique in this study using the Nonprobability technique is a saturated sample or often called total sampling. The number of samples used is 66. Data is processed with univariate analysis and bivariate with Chi-square test using data processing program. The conclusion of this study is that the level of knowledge about the diet of most respondents is lacking, attitudes about preventing recurrence of Gout arthritis show balanced results, namely negative as many as 33 respondents (50%) and positive as many as 33 respondents (50%). The results of the statistical test that the researchers carried out obtained p-value
Keywords : gout arthritis. knowledge, attitude, diet, prevention of recurrence