GAMBARAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DI STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

Media sosial memudahkan pengguna internet berkomunikasi tanpa mengenal waktu dan tempat. Penggunaan situs jejaring sosial secara berlebihan akan jatuh ke dalam keadaan psikologis yang disebut Fear of Missing Out (FoMO). Dampak negatif yang ditimbulkan dari FoMO bagi mahasiswa dapat mengganggu konsentrasi belajar dan menurunkan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat Fear of Missing Out (FoMO) dan karakteristik mahasiswa prodi sarjana Keperawatan di STIKes Dharma Husada Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi sarjana Keperawatan dari angkatan 2018-2021 di STIKes Dharma Husada Bandung. Teknik sampling yang di gunakan adalah proporsional random sampling, dengan sampel 183 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah Fear of Missing Out scale (FoMOs). Analisa data penelitian ini adalah analisis univariat dengan menggunakan mean dan standar deviasi. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami FoMO tingkat sedang (68,3%), FoMO tingkat tinggi (19,7%) dan FoMO tingkat rendah (12%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar responden mengalami FoMO tingkat sedang, sehingga perlu adanya konseling dan edukasi terkait pencegahan bagi mahasiswa agar tidak mengalami FoMO. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai faktor dan dampak FoMO pada mahasiswa keperawatan yang lebih mendalam.

Social media makes it easy for internet users to communicate regardless of time and place. Excessive use of social networking sites will fall into a psychological state called Fear of Missing Out (FoMO). The negative impact of FoMO for students can interfere with learning concentration and reduce student academic achievement. This study aims to identify the level of Fear of Missing Out (FoMO) and the characteristics of undergraduate nursing students at STIKes Dharma Husada Bandung. This type of research uses a quantitative descriptive design. The population of this research is active students of Nursing undergraduate study program from the 2018-2021 class at STIKes Dharma Husada Bandung. The sampling technique used is proportional random sampling, with a sample of 183 students. The instrument used is the Fear of Missing Out scale (FoMOs). The data analysis of this research is univariate analysis using the mean and standard deviation. Based on the results of this study, most of the respondents experienced moderate level of FoMO (68.3%), high level of FoMO (19.7%) and low level of FoMO (12%). The conclusion of this study is that most of the respondents experienced moderate level of FoMO, so there is a need for counseling and education related to prevention for students from experiencing FoMO. Future researchers can conduct more in-depth research on the factors and impact of FoMO on nursing students.