HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK (VAPE) PADA MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN DI STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

Rokok elektrik merupakan salah satu jenis rokok baru yang memanfaatkan tenaga baterai yang juga dapat meningkatkan kadar plasma nikotin dan kadar plasma karbon monoksida dalam darah, sehingga dalam jangka panjang penggunaanya dapat memicu terjadinya kanker. Fenomena yang ada saat ini, semakin banyak pengguna rokok elektrik terutama dikalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pengguna rokok elektrik (Vape) pada mahasiswa di STIKes Dharma Husada Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriktif kolerasional. Dengan variable pengetahuan dan perilaku pengguna rokok elektrik (Vape). Analisi data secara bivariat, chi square untuk melihat hubungan antar variable. Hasil penelitian didapatkan hampir setengah dari jumlah responden (47,7%) dengan pengetahuan cukup, dan lebih dari setengah responden (53,7%) bukan pengguna vape. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengguna rokok elektrik (Vape) pada mahasiswa Sarjana Keperawatan di STIKes Dharma Husada Bandung dengan nilai p value (0,303) > ? (0,05). Kesimpulannya diharapkan agar mahasiswa Sarjana Keperawatan agar dapat menggubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

E-cigarettes are a new type of cigarette that utilizes battery power which can also increase nicotine plasma levels and plasma carbon monoxide levels in the blood, so that in the long term its use can trigger cancer. The current phenomenon is that there are more and more users of e-cigarettes, especially among teenagers. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and behavior of e-cigarette (Vape) users in students at STIKes Dharma Husada Bandung. This study uses a correlational descriptive method. With variable knowledge and behavior of users of electric cigarettes (Vape). Bivariate data analysis, chi square to see the relationship between variables The results showed that almost half of the respondents (47.7%) had sufficient knowledge, and more than half of the respondents (53.7%) were not vape users. There is no relationship between knowledge and behavior of users of ecigarettes (Vape) in Bachelor of Nursing students at STIKes Dharma Husada Bandung with p value (0.303) > (0.05). In conclusion, it is hoped that the Bachelor of Nursing students will be able to change their lifestyle to be healthier.