HUBUNGAN KONDISI JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI RW.09 KELURAHAN KEBON KANGKUNG DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG

Penulis : hardiansyah, asri handayani, oktarian pratama, kuslan sunandar, drs h supriadi



Abstrak

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan\\r\\nSTIKes Dharma Husada Bandung\\r\\n2016\\r\\n\\r\\n\\r\\n\\r\\n\\r\\nABSTRAK\\r\\n\\r\\nHardiansyah \\r\\n\\r\\nHUBUNGAN KONDISI JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI RW.09 KELURAHAN KEBON KANGKUNG DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI KOTA BANDUNG\\r\\n\\r\\nV Bab + 54 Halaman + 6 Tabel + 2 Bagan + 6 Lampiran\\r\\n\\r\\nDiare adalah penyakit yang disebabkan dari kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik. Berdasarkan data di kelurahan Kebon Kangkung angka kejadian diare sebanyak 251 orang. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat dimana rumah penduduk banyak yang memiliki jamban tidak sehat seperti tidak ada tempat penampungan tinja (Sepic Tank), dan pembuangan tinja langsung dialirkan ke sungai. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi hubungan antara kondisi jamban dengan kejadian diare di RW.09 Kelurahan Kebon Kangkung Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analsis pada penelitian ini yaitu univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan dari jumlah total 100 orang didapatkan bahwa kondisi jamban yang digunakan tidak sehat sebesar 64,0%, angka kejadian diare didapatkan paling banyak yaitu sebesar 58,0%, terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi jamban yang tidak sehat dengan kejadian diare terbanyak p-value=0,000. Saran bagi tenaga kesehatan, diharapkan agar dapat memberikan intervensi dalam bentuk penyuluhan tentang PHBS kepada warga dengan kondisi jamban yang tidak sehat, sehingga kejadian diare dapat diturunkan.\\r\\n\\r\\nKata Kunci : Kejadian Diare, Kondisi Jamban\\r\\nDaftar Pustaka : 33 Literatur (2008-2014) \\r\\n?\\r\\n

Kata Kunci :



Abstract

Bachelor of Nursing Program\\r\\nSTIKes Dharma Husada Bandung\\r\\n2016\\r\\n\\r\\n\\r\\nABSTRACT\\r\\n\\r\\nHardiansyah\\r\\n\\r\\nRELATIONSHIP CONDITIONS TOILETS WITH BEGINNING DIARRHEA AT KEBON KANGKUNG PUBLIC HEALTH CENTER OF BABAKAN SARI BANDUNG\\r\\n\\r\\n\\r\\nV Chapter + 54 Pages + 6 Tables + 2 Chart + 6 Attachment\\r\\n\\r\\n\\r\\nDiarrhea is a disease resulting from the condition of poor environmental sanitation. Based on the data in Kelurahan Kebon Kangkung incidence of diarrhea as many as 251. It is caused by the condition of toilets that do not qualify as nearly 70% of houses have toilets s that are not as healthy as there is no shelter feces (Sepic Tank), and excreta disposal immediately circulate to the river. The purpose of research is to identify the relationship between conditions of toilets s with the incidence of diarrhea in RW.09 Kelurahan Kebon Kangkung Bandung. This type of research is the correlation with cross sectional approach. The samples used were 100 people by random sampling technique. Collecting data using questionnaires. The analysis in this study is univariate and bivariate with chi square test. The results showed the total number of 100 people found that the condition of toilets used is not healthy at 64.0%, the incidence of diarrhea obtained at most that amounted to 58.0%, a significant relationship between the conditions unsanitary toilets with the highest incidence of diarrhea p Value-0.000. Suggestions for health workers, is expected to provide intervention in the form of education about PHBs to residents with toilets unhealthy conditions, so that the incidence of diarrhea can be reduced.\\r\\n\\r\\nKeywords : Beginning Diarrhea, toilets Condition\\r\\nBibliography : 33 Literature (2008-2014)\\r\\n

Keywords :