Analisis Minat Kunjungan Ulang Pasien Disfasia Perkembangan ke Rumah Izzati Therapy Center Tahun 2023

Penulis : indriani anugrah dwi putri, weni tusrini, ejeb ruhyat, yeni mahwati, suparni



Abstrak

Rumah Izzati Therapy Center merupakan penyedia layanan kesehatan yang bergerak dalam bidang keterapian fisik. Jumlah pasien yang mendaftar di Rumah Izzati Therapy Center Therapy Center terhitung dari tahun 2020 hingga 2023 sebanyak 412 pasien, dari jumlah tersebut yang masih aktif melakukan kunjungan terapi adalah sebanyak 168 pasien. Akan tetapi sekitar 56% pasien yang mengalami disfasia perkembangan tidak melakukan kunjungan kembali ke Rumah Izzati Therapy Center Therapy Center. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis minat kunjungan ulang pasien disfasia perkembangan ke Rumah Izzati Therapy Center dan mengetahui gambaran kualitas pelayanan di Rumah Izzati Therapy Center. Penelitian ini menggunakan penelitian mix method dengan desain penelitian concurent embedded yang penelitian kuantitatifnya ditancapkan (embedded) pada penelitian kualitatif. Hasil Penelitian kualitatif menunjukkan bahwa Minat kunjungan ulang pasien disfasia perkembangan masih melakukan kunjungan ke Rumah Izzati Therapy Center dipengaruhi oleh faktor internal: motivasi, adanya perkembangan kemampuan anak. Faktor eksternal: Kualitas pelayanan, satu-satunya tempat yang ada pelayanan terapi, akses, biaya terapi. Minat kunjungan ulang pasien disfasia perkembangan yang tidak melakukan kunjungan ulang dipengaruhi oleh faktor internal: sudah merasa cukup dengan perkembangan anak, kesibukan orang. Faktor eksternal: akses dan waktu pelayanan. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di rumah izzati memuaskan dengan jumlah 47 atau sebesar 58,75%.

Kata Kunci : Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan, Minat, Kunjungan Ulang, Disfasia Perkemban



Abstract

Rumah Izzati Therapy Center is a health service provider engaged in the field of physical fitness. The number of patients who registered at Rumah Izzati Therapy Center Therapy Center from 2020 to 2023 was 412 patients, of whom 168 patients were still actively making therapy visits. However, around 56% of patients who experience developmental dysphasia do not make return visits to the Izzati Therapy Center Therapy Center House. The purpose of this study was to analyze the interest in re-visiting patients with developmental dysphasia to Rumah Izzati Therapy Center and to determine the description of service quality at Rumah Izzati Therapy Center. This study uses mixed method research with a concurrent embedded research design in which quantitative research is embedded in qualitative research. The results of qualitative research show that the revisit intention of developmental dysphasia patients still making visits to Rumah Izzati Therapy Center is influenced by internal factors: motivation, the development of children's abilities. External factors: Quality of service, the only place with therapy services, access, cost of therapy. The revisit intention of the developmental dysphasias patients who did not make a re-visit was influenced by internal factors: already feeling enough with the child's development, Parent's busyness. External factors: access and service time. The results of quantitative research show that the quality of service at Rumah Izzati Therapy Center is satisfactory with a total of 47 or 58.75%.

Keywords : service quality, revisite, intention, developmental dyspasia